Ucapan Lantang Anwar Abbas Mengejutkan: Ini Jelas Tidak Adil!

22 Januari 2022 19:20

GenPI.co - Ketua PP Muhammadiyah, Anwar Abbas, menyoroti peristiwa pedagang gorengan berinisial CS yang menjadi tersangka terkait kasus pembacokan terhadap rentenir berinisal NS di Ciputat, Tangerang Selatan.

Menurutnya, peristiwa naas ini begitu memilukan hatinya.

Bagaimana tidak, gara-gara Rp 350 ribu terjadi keributan hingga nyawa melayang.

BACA JUGA:  Anwar Abbas Blak-blakan, Demokrasi Indonesia Sedang Bermasalah

"Lalu timbul pertanyaan ini salah siapa?" kata Anwar Abbas kepada GenPI.co, Sabtu (22/1).

Menurutnya, ketika dilihat secara umum, maka ini adalah salah bersama.

BACA JUGA:  Suara Lantang Anwar Abbas, Kok Berbeda Sedikit Diserang Buzzer?

Akan tetapi, kalau dilihat dari perspektif konstitusi, hal ini jelas merupakan kesalahan dari pemerintah.

Dalam pandangannya, pemerintah dianggap belum bisa melaksanakan tugas melindungi rakyat dengan sebaik-baiknya, terutama rakyat kecil yang biasa disebut usaha mikro dan ultra mikro.

BACA JUGA:  Anwar Abbas Peringatkan Pemerintahan Jokowi, Begini Bunyinya

Alhasil, mereka untuk bisa berusaha dan memenuhi kebutuhan hidupnya mereka terpaksa berhubungan dengan para rentenir.

"Rentenir memang pada umumnya tidak punya hati nurani karena bagi mereka yang penting dapat duit, masalah orang lain sedang susah atau susah karena perbuatan dan tindakannya mereka tidak peduli," katanya.

Oleh karena itu, menurutnya peristiwa ini hendaknya benar-benar menjadi perhatian dan pelajaran bagi semua pihak, terutama bagi pemerintah dan dunia perbankan.

Pasalnya, bank-bank BUMN sebenarnya punya jumlah dananya ribuan trilliun.

Akan tetapi, mereka seolah menyalurkan hanya kepada usaha-usaha besar, menengah, dan kecil saja yang jumlahnya sekitar 1,32 persen atau 849.334 pelaku usaha.

Sementara itu, usaha mikro dan ultra mikro yang jumlahnya 98,68 persen atau jumlah pelakunya 63,3 juta nyaris tidak dapat atau belum terperhatikan karena dilihat tidak bankable.

"Hal ini tentu jelas tidak adil dan sangat menyayat hati ini karena semestinya semua warga negara di negeri ini tanpa kecuali harus mendapat perhatian dan perlindungan dari pemerintah," katanya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu Reporter: Chelsea Venda

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co