GenPI.co - Menjelang Pemilu 2024, muncul banyak sekali partai politik baru yang segar dan membawa visi misinya masing-masing. Indonesia disebut unik.
Hadirnya partai baru itu justru membuat banyak pihak geram. Pasalnya, partai-partai tersebut seakan-akan hanya muncul beberapa saat saja dan menghilang entah ke mana.
Kejadian ini lantas membuat publik mempertanyakan maksud dari munculnya partai itu.
Salah satu sosok yang mengkritisi fenomena tersebut, yakni Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie.
Menurut dia, kejadian seperti itu sangat unik dan hanya Indonesia yang memilikinya.
“Uniknya Indonesia, setiap hendak Pemilu, muncul partai baru. Akan tetapi, memang ironisnya partai tersebut bisa tiba-tiba mati suri dan tak jelas rimbanya,” ujar Jerry kepada GenPI.co, Jumat (28/1).
Menurut dia, partai-partai yang muncul sebelum Pilpres seakan-akan seperti partai musiman.
Dirinya lantas memberikan beberapa contoh partai yang dinilai musiman tersebut.
“Contoh, Partai Idaman besutan Rhoma Irama? Sekarang sudah tidak muncul lagi batang hidungnya tidak jelas,” katanya.
Jerry juga mengungkapkan bahwa hal tersebut sangat lumrah terjadi. Sebab, hal ini sudha terjadi berkali-kali karena Indonesia mengenal istital multi partai.
“Sejak Pemilu pertama di gelar di Indonesia, bangsa kita sudah mengenal multi partai. Jadi setiap pemilu banyak partai muncul, tapi disisi lain banyak juga yang gugur alias tak lolos verifikasi,” ucapnya.
Namun demikian, dirinya mengakui bahwa setiap tahunnya, partai politik yang lolos verifikasi makin banyak karena
“Faktor spekulasi, mendongkrak naman, dan berharap di bantu negara. Karena apa? Kalau partai politik ini lolos, pasti ada anggaran melimpah buat partai tersebut,” tandasya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News