Direktur CIIA Sebut Wacana Pemetaan Masjid sebagai Fitnah Keji

01 Februari 2022 08:45

GenPI.co - Direktur The Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA), Harits Abu Ulya buka suara soal wacana pemetaan masjid sebagai upaya menangkal terorisme dan radikalisme.

Pengamat terorisme itu menilai wacana tersebut sebagai fitnah yang keji dan bisa dimaknai miring oleh umat Islam. 

Pasalnya, pemerintah terkesan sengaja melabeli umat Islam sebagai target.

BACA JUGA:  Memanas, Kompleks Masjid Al-Aqsa kembali Diserbu Penduduk Israel

"Diksi pemetaan masjid sangat terlihat upaya perang melawan terorisme dan radikalisme yang telah mengunci umat Islam sebagai target atau objek," ucap Harits kepada GenPI.co, Senin (31/1).

Harits menjelaskan wacana pemetaan masjid telah mempertegas adanya pihak yang mengincar umat Islam.

BACA JUGA:  Israel Bikin Jengkel, Rumah dan Masjid Palestina Bakal Hancur

Menurut dia, telah timbul pemahaman yang menyesatkan, yang membuat masjid difitnah sebagai tempat para terorisme dan radikalisme.

"Masjid dicurigai sebagai sumber potensial radikalisme dan terorisme berkembang di Indonesia. Ini cenderung bisa dianggap fitnah keji," jelasnya.

BACA JUGA:  Fadli Zon Kritik Pemetaan Masjid, Kapolri Listyo Sigit Disebut

Selain itu, Harits juga membongkar data yang memperlihatkan peredaran terorisme terbesar melalui internet dan media sosial.

Dengan demikian, dia berujar bahwa pemetaan masjid berpotensi memicu gejolak besar di masyarakat.

"Metode rekrutmen yang dilakukan kelompok teror secara efektif mereka lakukan via media sosial, bukan masjid," pungkasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Yasserina Rawie Reporter: Puji Langgeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co