GenPI.co - Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo merasa geram terhadap Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani.
Pasalnya, Zita melakukan studi banding ke Diriyah, Arab Saudi untuk melihat penyelenggaraan Formula E pada 28-29 Januari 2022 lalu.
Anggara mengatakan, kegiatan itu jelas tidak masuk akal dan bisa dikatakan tidak ada manfaatnya.
"Penyelenggaraan tinggal sekitar 4 bulan, tetapi baru dilakukan studi banding. Seharusnya dilakukan sebelum dibayarkan 560M untuk commitment fee. Yang mendukung kegiatan ini sudah tidak objektif," katanya di Kantor DPRD, Rabu (2/2).
Politikus PSI itu mengatakan, seharusnya studi banding dilakukan saat menyusun studi kelayakan.
Hal itu untuk mempelajari seluk beluk teknis penyelenggaraan Formula E.
"Jika studi banding baru dilakukan sekarang, berarti benar ada yang tidak beres dengan feasibility study Formula E. Itu mengapa sampai sekarang Jakpro tidak pernah mau membuka hasil revisinya," ucapnya.
Anggara menjelaskan, mestinya pimpinan DPRD seperti Zita kritis mempertanyakan keabsahan dari studi kelayakan yang tak kunjung dibuka ke masyarakat.
Jadi, dengan studi banding itu malah berbanding terbalik.
"Jangan malah memberikan karpet merah kepada ketidakberesan ini," katanya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News