2 Sisi Pedang Megaproyek IKN Terungkap, Jokowi Diminta Waspada

02 Februari 2022 21:00

GenPI.co - Pemindahaan Ibu Kota Negara (IKN) baru menuai respons beragam dikalangan masyarakat. Ada dua sisi pedang terlihat dari megaproyek IKN tersebut.

Ketua Umum Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PB SEMMI), Bintang Wahyu Saputra menilai sisi tersebut terkait keberlangsungan IKN.

Menurut Bintang, IKN baru ke depan juga perlu melihat dari dua sisi, yakni positif dan negatifnya.

BACA JUGA:  JK Sebut Pemindahan IKN Butuh Waktu Sekitar 20 Tahun

"Positifnya ialah pemerataan pembangunan nasional agar Indonesia tidak terlihat Jawa sentris," ujar Bintang kepada GenPI.co  Selasa (1/2).

Bintang menjelaskan sejauh ini pembangunan Jawa lebih dari 60 persen, artinya hal itu bisa dikembangkan ke Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur.

BACA JUGA:  Pengamat Sarankan Calon Kepala Otorita IKN Asli dari Kalimantan

Selain itu, dia berharap IKN baru mendapat perhatian lebih besar karena proyek teesebut sangat besar dan memerlukan waktu yang lama.

"Jika melihat sisi negatifnya, tentu masalah anggaran, lokasi, hingga sosialisasi pemindahaan IKN ke dalam dan luar negeri. Saya menaksir hal itu menghabiskan waktu hingga puluhan tahun," jelasnya.

Menurut Bintang, pemerintah juga perlu memerhatikan pembangunan IKN yang masih di tengah pandemi covid-19.

Sebab, kata dia, kondisi negara belum benar-benar stabil mengingat beberapa varian virus covid-19 masih menjadi polemik di Indonesia.

"Masalah lainnya adalah pembangunan di tengah pandemi ini harus jadi pertimbangan utama," imbuhnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid Reporter: Puji Langgeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co