Insiden Pengusiran Dirut KS, DPR Dicap Sok Hebat

16 Februari 2022 20:20

GenPI.co - Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul menyoroti insiden Dirut PT Krakatau Steel Silmy Karim yang diusir Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Bambang Haryadi dalam rapat.

Adapun, pengusiran itu terjadi dalam rapat Komisi VII DPR dalam sesi mendengar pendapat Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kementerian Perindustrian.

“Inilah salah satu kebiasaan jeleknya anggora DPR saat rapat. Merasa dirinya sok hebat dan istimewa karena merupakan anggota parlemen,” ujar Adib kepada GenPI.co, Rabu (16/2).

BACA JUGA:  Anak Indigo Beber Ramalan Tsunami, 3 Daerah Ini Waspada

Menurut Adib, apa yang dilakukan Bambang Haryadi dalam rapat tersebut tidak tepat. Pasalnya, Adib menilai diksi yang dilemparkan Bambang seakan-akan menyudutkan Silmy seperti seorang tersangka.

“Mereka memperlakukan mitra kerjanya seolah seperti tersangka. Diinterogasi, menggunakan diksi dan narasi yang ingin menang sendiri dengan tafsinya mereka pribadi,” ucapnya.

BACA JUGA:  Cak Imin Pasrah, Jika Jokowi Copot Menaker Ida Fauziyah

Adib lantas menilai apa yang terjadi dalam rapat Komisi VII tidak mencerminkan wakil rakyat yang akademis dan memiliki perilaku baik.

“Seharusnya kalau bermitra, rapat bisa diselesaikan secara etis dan akadememis. Inilah kelemahan anggota DPR,” tuturnya.

BACA JUGA:  Dirut Krakatau Steel Diusir DPR, Pengamat Beri Komentar Menohok

Seperti diketahui, sebelumnya Silmy diusir dalam rapat Komisi VII lantaran sempat memotong pembicaraan Bambang Haryadi yang kala itu menjadi pemimpin rapat.

saat itu, Bambang sedang memberikan tanggapan terkait paparan yang disampaikan Silmy mengenai persoalan yang terjadi di pabrik baja sistem tanur tinggi atau blast furnace milik Krakatau Steel.

“Anda tolong hormati persidangan ini. Ada teknis persidangan. Kok kayaknya Anda enggak menghargai Komisi? Kalau sekiranya Anda enggak bisa ngomong di sini, Anda keluar," ucap Bambang. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co