GenPI.co - Pengamat Politik Adi Prayitno ikut buka suara terkait pernyataan Ketua DPR RI Puan Maharani yang mengaku kesal karena tidak disambut oleh gubernur saat kunjungan daerah.
Pernyataan tersebut diduga kuat tertuju pada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo lantaran tidak menyambut Puan Maharani saat kunjungan kerja ke Jawa Tengah.
Menurut Adi Prayitno, beberapa pernyataan dari Puan Maharani seolah ingin menunjukkan bahwa dirinya merupakan sosok yang sangat berpengaruh di PDIP, bahkan di atas Ganjar Pranowo.
"Puan ingin menegaskan bahwa semua kader PDIP harus tahu siapa pemilik partai dan siapa yang hanya numpang nge-kost," ujar Adi Prayitno kepada GenPI.co, Rabu (16/2).
Pasalnya, hal tersebut sangat terlihat, Puan Maharani sepertinya ingin menunjukkan bahwa dia memiliki privilage sebagai elite PDIP dan juga memiliki jabatan sebagai ketua DPR kepada kadernya.
Namun, Adi Prayitno mengaku heran lantaran pernyataan keras Puan Maharani tersebut sangat langka.
Sebab, menurutnya, kata-kata yang dilontarkan anak dari Megawati Soekarnoputri tersebut baru kali ini terjadi.
"Jarang, bahkan ini yang pertama kalinya Puan mengeluarkan pernyataan keras dan menjurus seperti itu," kata Adi Prayitno.
Terlebih lagi, kata Adi, Puan menggunakan sindiran yang seolah-olah meminta sosok yang dimaksudnya tahu diri sebagai kader.
"Apalagi bahasa yang digunakan Puan cukup keras. Seperti menyatakan bahwa kader yang dimaksud mestinya tahu diri seperti ukuran baju," tuturnya.
Di sisi lain, Ganjar Pranowo juga angkat suara terkait pernyataan Puan Maharani yang diduga menyindirnya lantaran tak menjemput dan menyambut Ketua DPR.
Ganjar Pranowo mengatakan bahwa dirinya akan menyambut Puan Maharani jika kembali mampir ke Jawa Tengah.
"Siap, nanti kalau (Puan Maharani) ke Jawa Tengah, saya sambut paling depan," kata Ganjar Pranowo saat berada di Desa Wadas, Minggu (13/2/2022).(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News