GenPI.co - Pengamat Komunikasi dan Politik Jamiluddin Ritonga blak-blakan menyoroti dukungan para ulama di Bangkalan, Madura terhadap putri mendiang Presiden Ke-4 RI Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid untuk kembali ke PKB.
Menurut Jamiluddin Ritonga, permintaan para ulama itu tentu menjadi modal besar bagi Yenny Wahid untuk memimpin PKB.
"Yenny juga akan mendapat dukungan dari Gusdurian yang memang tidak sejalan dengan Muhaimin Iskandar," ujar Jamiluddin Ritonga kepada GenPI.co, Selasa (22/2).
Namun, akademisi dari Universitas Esa Unggul itu menyoroti dukungan besar terhadap Yenny Wahid tampaknya dari non-struktural PKB.
Jadi, kendala Yenny Wahid untuk memimpin PKB adalah minimnya dukungan dari pemilik hak suara.
"Yenny akan sulit memengaruhi DPW dan DPC karena terus dirawat agar tetap loyal kepada Muhaimin," tutur Jamiluddin Ritonga.
Namun, menurut Jamiluddin Ritonga, Yenny Wahid masih memiliki celah untuk mendapat dukungan dari DPW dan DPC kalau ada restu dari kiai berpengaruh.
"Sayangnya, dukungan dari kiai berpengaruh tidak mudah mengingat mereka kerap menjaga jarak dengan dunia politik," beber Jamiluddin Ritonga.
Berbeda halnya bila NU menunjukkan sikap yang jelas terkait kepemimpinan di PKB.
"Sikap tersebut bisa jadi mengubah sebagian pemilik suara di PKB untuk memilih Yenny," kata Jamiluddin Ritonga.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News