Pengamat Politik Ungkap Skenario Kali Mampang, Anies Baswedan Top

GenPI.co - Pengamat Politik Tony Rosyid menilai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sangat menghargai proses hukum terkait persoalan Kali Mampang.

Tony Rosyid mengatakan, hal itu bisa dicermati dalam peradilan di Pengadilan Tata Usaha Negara alias PTUN beberapa waktu lalu terkait tuntutan masyarakat soal pengerukan Kali Mampang.

Pasalnya, hal tersebut bisa dilihat dari 15 Februari 2022, Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) melalui keputusan Nomor 205/G/TF/2021/PTUN JKT memerintahkan Gubernur DKI mengeruk Kali Mampang.

BACA JUGA:  Air Rebusan Daun Jeruk Nipis Khasiatnya Dahsyat, Cespleng Banget

Namun, sejak 22 Januari 2022, persis 24 hari sebelum terbit putusan PTUN, Kali Mampang sudah rampung dikeruk 100 persen.

"Anies Baswedan tetap menghargai proses peradilan itu berjalan tanpa harus mengajukan data terbaru terkait tuntutan pengerukan tersebut," kata Tony Rosyid kepada GenPI.co, Selasa (22/2).

BACA JUGA:  Air Rebusan Biji Kelor Campur Madu Khasiatnya Dahsyat, Wow Banget

Menurut Tony Rosyid, sebenarnya ada aplikasi Jaki yang bisa dijadikan saluran warga untuk melaporkan terkait masalah di Jakarta.

Namun, menuntut ke pengadilan itu bukan suatu kesalahan. Sebab, Itu hak setiap rakyat yang harus juga segera direspons.

BACA JUGA:  Air Rebusan Serai Campur Lemon Khasiatnya Dahsyat, Cespleng

"Boleh jadi memang ada pihak-pihak yang tidak sabar dengan schedule atau perencanaan Pemprov DKI terkait pengerukan," jelasnya.

Menurut Tony Rosyid, tidak sabar atau sengaja cari celah untuk menyudutkan Anies Baswedan beda tipis.

"Jangan menuduh, tidak baik. Yang penting semua sudah dituntaskan. Clear dan sudah kelar," kata Tony Rosyid.(*)