GenPI.co - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali menuai sorotan terkait kekalahannya dalam putusan PTUN untuk mengeruk Kali Mampang.
Polemik itu dianggap memengaruhi mimpi Anies Baswedan menapaki jejak baru di Pilpres 2024.
Peneliti Indonesia Political Opinion (IPO) Catur Nugroho menilai drama yang menyeret Anies Baswedan memang cukup aneh.
Sebab, dia menganggap Anies Baswedan lalai dari tugasnya sebagai kepala daerah.
"Hal itu memang cukup aneh, yang mana seorang kepala daerah yang bekerja di wilayahnya kalah dalam pengadilan PTUN," ujar Catur kepada GenPI.co, Kamis (24/2).
Catur menjelaskan membersihkan lingkungan ialah tugas pemerintah daerah, yang mana jelas menjadi tanggung jawab Anies Baswedan.
Oleh karena itu, dia mengatakan polemik itu jelas akan memengaruhi pandangan masyarakat terkait kinerja Anies Baswedan di Jakarta.
"Jadi, mungkin akan sedikit berpengaruh terhadap opini dan persepsi publik kepada Anies Baswedan," jelasnya.
Akan tetapi, Catur menuturkan Anies memiliki kemampuan yang baik dalam menyelesaikan drama dari polemik tersebut.
Menurutnya, dengan kemampuan itu, Anies Baswedan tetap mampu menjadi salah satu tokoh potensial sebagai capres atau cawapres 2024.
"Dengan kemampuan retorikanya yang bagus, saya yakin Aniea akan bisa menjawab secara diplomatis permasalah tersebut," imbuhnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News