3 Partai Besar Bikin Usul Ngawur, Respons Pengamat Nyelekit

26 Februari 2022 13:10

GenPI.co - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS mengatakan usul 3 partai besar soal penundaan pemilu merupakan hal yang ngawur.

Dia menyoroti para ketua umum partai PKB, Golkar, hingga PAN yang sudah mulai membicarakan isu tersebut.

"Saya melihat usulan Muhaimin dan Airlangga adalah usulan ngawur," kata Fernando kepada GenPI.co, Jumat (25/2).

BACA JUGA:  Sikap Gus Yahya Tak Main-main, PBNU Tegas Hadapi PKB

Fernando mengatakan, usai PKB dan Golkar, kini malah giliran PAN yang menyatakan mendukung penundaan pemilu 2024.

Fernando menduga, persetujuan PAN berkaitan dengan jabatan menteri yang belum diberikan ke partai tersebut usai mereka gabung ke koalisi Jokowi.

BACA JUGA:  Andika Perkasa Pantas Jadi Capres Golkar, Nasib Airlangga?

Fernando mengatakan, hal ini membuat PAN ragu akan lolos ambang batas parlemen.

"Apabila sudah diberikan jabatan, melalui program kementerian itu mereka akan bisa berbuat banyak ke publik," katanya.

BACA JUGA:  Imbas Ucapan Suara Azan, Gus Yaqut Siap-siap dievaluasi Jokowi

Oleh karena itu, Fernando menduga penguluran waktu itu penting bagi mereka.

Fernando menduga kekhawatiran serupa soal ambang batas juga dirasakan oleh Golkar dan PKB.

"Sepertinya ketum PKB dan Golkar sedang dirundung putus asa yang melihat hasil survei elektabilitas untuk ikut kontestasi pilpres masih sangat kecil," katanya.

Fernando berharap jadwal pemilu yang sudah diputuskan bersama oleh pemerintah, penyelenggara pemilu dan DPR, tidak berubah.

Selain itu, PPP yang juga diprediksikan tidak akan lolos ambang batas parlemen berdasarkan hasil survei tidak mengambil langkah serupa dengan PAN mendukung penundaan Pemilu 2024.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co