GenPI.co - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa (LKAB) Rudi S Kamri mengaku terkejut dengan ucapan Ketua Umum Jokowi Mania (JokMan), Immanuel Ebenezer alias Noel yang mendukung tersangka teroris Munarman di persidangan.
Sebelumnya, Noel tegas mengatakan Munarman sama halnya dengan Presiden Jokowi yang menjadi korban fitnah.
Menurut Rudi, ucapan Noel cukup aneh karena seolah sengaja mengkhianati Presiden Jokowi dan para pendukungnya.
"Saya sungguh tidak habis pikir dengan saudara Noel, yang mana menjadi pendukung Pak Jokowi. Dia terlihat ingin mengkhianati Presiden Jokowi yang anti dengan terorisme," ujar Rudi kepada GenPI.co, Kamis (24/2).
Rudi menjelaskan sudah menghubungi Noel untuk menanyakan lebih lanjut maksud dan tujuan dari ucapannya sebagai saksi di sidang Munarman.
Menurutnya, Noel memang berkeinginan untuk memutus rantai kebencian yang menyerang Indonesia.
Namun, dia merasa cara yang digunakan cukup fatal, karena menyeret Presiden Jokowi.
"Saya setuju jika Noel ingin menghentikan virus kebencian ini, tetapi ucapannya sudah dianggap mendegradasi Presiden Jokowi," jelasnya.
Dengan demikian, Rudi berharap kepada Noel agar kembali melihat rekam jejak Munarman sebagai mantan Sekjen FPI, organisasi yang dilarang pemerintah.
Sebab, kata dia, jika ingin menggunakan Munarman sebagai dalih untuk memberantas kebencian, Noel telah salah besar.
"Untuk Noel, saya harap lebih detail melihat siapa Munarman itu. Jadi, jangan samakan dengan Presiden Jokowi. Munarman tengah diselidiki terkait dugaan terorisme dan telah diungkap baiat ISIS," imbuhnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News