NasDem Tak Gelar Konvensi, Langkah Anies dan RK Bakal Sulit?

01 Maret 2022 22:30

GenPI.co - Peneliti Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC) Bagus Balghi menilai bahwa langkah Nasdem tak menggelar konvensi penjaringan calon presiden (capres) untuk Pemilu 2024 bisa mematikan harapan para calon independen.

Menurut Bagus, langkah tersebut bisa mengecilkan harapan dari para capres independen yang mempunyai rekam jejak bagus di masyarakat.

Terutama, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

BACA JUGA:  Menguak Skenario Surya Paloh, Partai NasDem Bisa Mengejutkan

“Langkah tersebut menciutkan semangat dari calon-calon presiden alternatif untuk mengikuti Pemilu 2024, terutama Anies dan RK,” ujarnya kepada GenPI.co, Rabu (1/3).

Bagus memaparkan sistem politik kepartaian yang dianut Indonesia membuat para capres harus memiliki dukungan dari partai politik.

BACA JUGA:  Nasdem Harus Lakukan Hitung Ulang Jika Tak Gelar Konvensi Capres

“Mau tak mau, ketika Anies dan RK ingin maju sebagai capres pada Pemilu 2024, mereka harus ikut partai politik,” paparnya.

Permasalahan tersebut juga ditambah dengan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak gugatan untuk mengubah ambang batas presiden atau presidential threshold (PT) dari 20 menjadi 0 persen.

“Sudah tak ada opsi lain bagi Anies dan RK selain masuk ke partai politik jika ingin menjadi capres pada Pemilu 2024,” ungkapnya.

Menurut Bagus, jika Anies dan RK ingin maju tanpa diusung parpol, tentu akan menyalahi putusan MK yang menyatakan bahwa PT harus sebesar 20 persen.

Selain itu, mereka tak punya dukungan dan kendaraan politik yang kuat untuk bisa menjadi capres.

Seperti diketahui, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menegaskan partainya tak akan menggelar konvensi penjaringan capres untuk Pemilu 2024.

“Konvensi saya anggap selesai dan Partai Nasdem tak akan menyelenggarakannya. Ini agar tak terjadi kesimpangsiuran,” ujar Surya Paloh dalam Rakor Pemenangan Pemilu 2024 di Surabaya, Senin (28/2).

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co