Qodari Buka Suara soal Perpanjangan Masa Jabatan Presiden, Simak!

04 Maret 2022 09:40

GenPI.co - Isu perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo alias Jokowi kembali berembus kencang.

Isu tersebut muncul kembali setelah adanya wacana penundaan Pemilu 2024 yang disampaikan sejumlah elite politik.

Hal itu pun mendapat respons dari banyak pihak, salah satunya Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari.

BACA JUGA:  Soal Wacana Penundaan Pemilu 2024, Jokowi Diminta Turun Tangan

"Saya tidak setuju dengan perpanjangan masa jabatan presiden," ujar Qodari kepada GenPI.co, Kamis (3/3).

Tentu bukan tanpa alasan Qodari tak setuju dengan wacana perpanjangan masa jabatan presiden.

BACA JUGA:  Pengamat CISA Blak-blakan, Jokowi Antikritik dan Antidemokrasi

Pasalnya, kata Qodari, masa jabatan Presiden Jokowi sudah habis pada 2024.

"Ibarat saldo itu sudah nol," kata Qodari.

BACA JUGA:  Soal Penundaan Pemilu 2024, Pakar Sebut Presiden Jokowi

Untuk bisa menjabat sebagai presiden kembali, baik Jokowi atau siapa pun, harus mengisi kembali saldonya.

Qodari mengatakan, yang bisa mengisi saldo itu rakyat dan hanya bisa dilakukan melalui pemilu.

"Kalau diperpanjang, masa jabatannya sudah habis, saldonya sudah nol, sudah tidak ada legitimasi dari rakyat," pungkas Qodari. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Yasserina Rawie Reporter: Andi Ristanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co