Suara Lantang Ketua Umum PA 212 Mengejutkan, Sebut Gus Yaqut

06 Maret 2022 03:30

GenPI.co - Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif mengatakan aturan pengeras suara azan yang dikeluarkan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) tidak tepat.

Slamet Maarif mengatakan, melihat kondisi umat yang sedang berhadapan dengan pandemi, aturan tersebut sangat tidak memiliki urgensi apa pun.

Pihaknya pun menyoroti aturan tersebut yang keluar justru saat menjelang umat akan merayakan bulan puasa.

BACA JUGA:  Air Rebusan Daun Jeruk Nipis Khasiatnya Dahsyat, Cespleng Banget

"Syiar itu sudah biasa dan puluhan tahun di negara ini dengan pengeras suara. Momennya tidak tepat," kata Slamet Maarif di depan kantor Kemenag, Jumat (4/3).

Slamet Maarif mengatakan, aksi massa ini merupakan sebuah peringatan bagi Menag Yaqut.

BACA JUGA:  Air Rebusan Daun Bawang Campur Madu Khasiatnya Dahsyat, Cespleng

Pihaknya ingin menunjukkan bahwa umat Islam tidak akan berhenti berjuang menumpas penista agama.

"Tidak boleh membiarkan penista agama hidup nyaman di negeri ini," tegas Slamet Maarif.

BACA JUGA:  Air Rebusan Serai Campur Lemon Khasiatnya Dahsyat, Cespleng

Slamet Maarif mengatakan, pihaknya memberi tenggat waktu satu minggu.

Jika tak ada kejelasan kasus akan diproses, Slamet Maarif menyebut massa PA 212 dan berbagai elemen lain siap turun lagi ke jalan.

Pihaknya mengaku akan terus mengawal polemik ucapan Gus Yaqut sampai tuntas.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan Reporter: Chelsea Venda

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co