Mahfud MD Makin Tersingkir dari Istana

09 Maret 2022 15:40

GenPI.co - Pengamat politik Rocky Gerung melihat Menko Polhukam Mahfud MD makin tersingkir dari Istana Negara.

Menurut dia, pernyataan Mahfud soal penundaan pemilu 2024 berbeda dengan di lapangan.

Pasalnya, banyak baliho dan spanduk yang menyatakan dukungan untuk usulan Presiden Jokowi tiga periode.

BACA JUGA:  Reshuffle Kabinet, PAN Bakal Ketiban Durian Runtuh

""Jadi terlihat makin tersingkir pak Mahfud MD ini kan. Dia tidak punya akses lagi untuk tahu apa yang terjadi di publik," ujar Rocky Gerung di kanal YouTube-nya, Selasa (8/3).

Dia juga menyoroti pernyataan Mahfud jika usulan Jokowi tiga periode tidak ada dibahas di dalam kabinet.

BACA JUGA:  Anak Indigo Ramal Akan Terjadi Kiamat Besar, Mohon doanya

"Jadi bahkan pak Mahfud menjadi obyek dari intelijen. Kan sebetulnya begitu," ungkapnya.

Rocky menilai Keadaan tersebut membuat Mahfud hanya sebagai speaker untuk oleh Jokowi supaya seolah terlihat ada fungsinya.

BACA JUGA:  Pengamat Bongkar Ucapan Mahfud MD, Jokowi Ikut Disebut

"Padahal kalau dia punya fungsi, dia bisa olah apa yang beredar di media massa segala macam. Itu yang mesti dia ulas," bebernya.

"bukan dia memberikan hal yang normatif seperti terkait upaya supaya Pemilu 2024 berjalan lancar. Itu bisa diucapkan mendekati hari Pemilu 2024," sambungnya.

Menurut Rocky Gerung, Mahfud MD sebagai Menko Polhukam dianggap memiliki kapasitas yang besar di atas kabinet yang seharusnya mengerti dalam pengolahan isu.

"Kalau sekarang, orang tidak menganggap ucapan pak Mahfud dan tidak bisa ambil keputusan. Hanya mencuri dengar di istana," kata Rocky Gerung (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co