Pengakuan Luhut Pandjaitan Mengejutkan, Direktur SUDRA Buka Suara

15 Maret 2022 05:40

GenPI.co - Wacana Pemilu 2024 ditunda makin menguat dalam dunia perpolitikan tanah air. Sebab, Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengeklaim punya big data terkait 110 juta orang yang setuju dengan perpanjangan masa jabatan presiden.

Merespons hal itu, Direktur Eksekutif Sudut Demokrasi Riset dan Analisis (SUDRA) Fadhli Harahab mengungkapkan, pernyataan Luhut Pandjaitan itu belum bisa dikatakan sebagai sinyal Pemilu 2024 ditunda.

"Belum ada tuh, sinyal akan ada amendemen UUD untuk menunda pemilu," kata Fadhli Harahab kepada GenPI.co, Senin (14/03/2022).

BACA JUGA:  Air Rebusan Daun Jeruk Nipis Khasiatnya Dahsyat, Cespleng Banget

Fadhli Harahab mengatakan, saat ini belum terlihat kondisi dan situasi yang pantas untuk menunda pemilu.

Hal itu menandakan penundaan Pemilu 2024 hanya wacana belaka.

BACA JUGA:  Air Rebusan Daun Bawang Campur Madu Khasiatnya Dahsyat, Cespleng

"Sampai saat ini konstitusi masih mengatur pemilu 5 tahun sekali," jelas Fadhli Harahab.

Menurutnya, jika DPR dan MPR berniat mengamendemen, kondisi itu sangat disayangkan.

BACA JUGA:  Air Rebusan Biji Kelor Campur Madu Khasiatnya Dahsyat, Wow Banget

Fadhli Harahab menekankan bahwa kondisi itu bakal menandakan tamatnya reformasi.

Pasalnya, bangsa ini bertransisi ke pos reformasi yang ditandai dengan runtuhnya demokrasi.

"Pemerintahannya sudah dibajak segelintir elite politik dan ini saya kira berbahaya," kata Fadhli Harahab.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co