Rocky Gerung Bongkar Istana Sedang Panik, Ada Operasi Intelijen

24 Maret 2022 02:20

GenPI.co - Pengamat politik Rocky Gerung melihat ada kepanikan dari istana soal wacana penundaan pemilu 2024

Pasalnya, wacana tersebut menimbulkan terpecahnya dua kubu, yakni yang sepakat dan kontra.

"Ini menyelundupkan kepentingan melalui pembelahan masyarakat kan bahaya sekali," kata Rocky Gerung melalui channel YouTube-nya, Selasa (22/3).

BACA JUGA:  Ada Kabar Baik dari Jokowi soal Mudik, Warga Pasti Gembira

Menurutnya dengan adanya pengumpulan massa di berbagai daerah yang dibuat untuk menyuarakan kesepakatan terhadap penundaan Pemilu 2024.

"Saya kira ini ada operasi intelijen yang mungkin dimaksudkan untuk menguji suasana politik di bawah sebesar apa," katanya.

BACA JUGA:  Aura Kasih Blak-blakan Soal Hasrat di Ranjang, Silakan Simak

Dia menilai, pengumpulan massa tersebut sudah pasti membutuhkan dana yang besar, karena seperti sengaja dibuat untuk mendobrak keputusan formal atau hukum terkait dengan masa jabatan presiden.

Menurut Rocky Gerung, pengumpulan massa diduga bentuk kepanikan Istana Negara agar penundaan Pemilu 2024 dapat terlaksana.

BACA JUGA:  Kepala BIN Budi Gunawan Sampaikan kabar Baik, Semua Pasti Senang

Dibuat seolah menginginkan terlaksananya penundaan Pemilu 2024 dan memancing pihak yang berseberangan atau tim oposisi.

"Saya juga melihat satu variabel analisis yang sedang dijalankan oleh Istana untuk menguji seberapa kuat sebetulnya oposisi yang berbasis politik Islam itu," kata dia.

Maka dengan tidak adanya reaksi sama sekali dari tim oposisi berbasis politik Islam, Rocky Gerung menduga, Istana Negara sedang mengalami kecurigaan pada kekuatan oposisi lain.

"Jadi istana curiga sebetulnya ada arus bawah yang diam-diam sedang mengumpulkan kekuatan," pungkas Rocky Gerung. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co