GenPI.co - Presiden Joko Widodo yang juga kader PDIP memberikan peluang terhadap sesama rekan partainya menjadi menteri ketimbang dari partai lain. Jokowi akan memberikan jatah menteri di kabinetnya periode 2019-2024 kepada kader PDIP dengan porsi terbanyak.
Hal tesebut dikatakan saat Jokowi menghadiri kongres PDIP ke-V dan berkesempatan berpidato di hadapan ketum bersama kader PDIP.
"Yang jelas kader PDIP pasti yang terbanyak. Itu jaminan saya," ujar Jokowi di pidato Kongres ke-V PDI-P di Hotel Grand Inna Bali Beach, Kamis (8/8).
Meski menyatakan demikian, Jokowi tidak menyebut secara rinci, siapa saja dan kursi menteri apa saja yang akan dipikul oleh kader PDIP nanti.
Baca juga :
4 Alasan Kenapa Ratu Tisha Layak Jadi Menpora di Kabinet Jokowi
Shock, Ratu Tisha Masuk List Menteri Muda Jokowi Jadi Menpora?
Gak Ada yang Ngeh, Sekarang Hari Kucing Internasional, Lho!
Jokowi menegaskan, meski mendapat porsi kursi yang lebih dibandingkan dengan partai lain, Jokowi tetap mempertimbangkan kapabilitas calon menteri yang akan diusungkan oleh partainya.
Dalam pidatonya Jokowi mengeluarkan pernyataan tersebut karena sebelum Ketua Umum Megawati Soekarno Putri, menyinggung jumlah yang menduduki sebagai menteri. Ia menginstruksikan, jumlah menteri di kabinet Jokowi-Ma’ruf harus didominasi oleh kader PDIP.
"Tadi Bu Mega kan menyampaikan jangan menteri dong. Tapi kalau (partai) yang lain dua dan PDI-P empat kan sudah dua kali (lipat) juga," ujar Jokowi sembari tertawa.
Jokowi tetap akan merekrut orang dari partai lain yang selama ini mengusung dirinya sebagai calon presiden. Tidak hanya itu, Jokowi berjanji akan mengambil warga negara yang kapabilitasnya tak diragukan untuk menduduki kursi menteri.
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News