GenPI.co - Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul blak-blakan menilai pernyataan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi sekadar janji palsu.
Pasalnya, menurut Adib Miftahul, janji terkait menangkap dan membeberkan sosok mafia minyak goreng dalam rapat DPR hanya omong kosong.
Seperti diketahui, hingga saat ini Bareskrim Polri belum juga mengumumkan sosok mafia yang dimaksud oleh Mendag Lutfi.
"Seharusnya sejak dahulu Mendag Lutfi memberantas para mafia di bidang pangan, jika pernyataan itu bukan omong kosong," jelas Adib Miftahul kepada GenPI.co, Kamis (24/3).
Selain itu, Adib Miftahul juga menyayangkan kinerja Mendag Lutfi yang seringkali kebobolan dalam menjaga stabilitas harga pangan, khususnya sembako.
"Seharusnya dia tahu bagaimana cara menjaga ritme pasar dan stabilitas bahan pokok agar bisa dinikmati oleh rakyat," ungkap Adib Miftahul.
Adib Miftahul menilai, kasus kelangkaan minyak goreng sudah terjadi sejak lama dan membuat rakyat kecil kesulitan.
"Lantas apa kalau bukan omong kosong belaka? Langkah yang harus dilakukan DPR adalah memanggil Mendag Lutfi untuk bertanggung jawab," tegas Adib Miftahul.
Selanjutnya, kata Adib Miftahul, DPR juga harus menggunakan langkah politik kepada Mendag Lutfi demi menstabilkan harga minyak goreng di pasar.
"Jangan hanya cuap-cuap memanggil dia untuk rapat. Mereka di DPR harus tegas dan mendorong semua pihak agar stabilitas itu terjadi," kata Adib Miftahul.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News