GenPI.co - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad merespons pemecatan Dokter Terawan Agus Putranto dari keanggotaan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Dasco mengaku belum menjalin komunikasi dengan Dokter Terawan terkait persoalan pemecatan tersebut.
Namun, Dasco sudah berkomunikasi dengan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.
Dasco percaya Menkes dapat menyelesaikan polemik tersebut dengan menjalin komunikasi dengan pengurus PB IDI yang baru.
"Kejadian seperti ini tidak boleh terulang karena hal-hal yang seharusnya dilakukan sebuah organisasi, tetapi dijalankan perorangan," kata Dasco di Senayan, Jakarta, Senin (28/3).
Dasco meyakini pengurus PB IDI yang baru bisa mengakomodir dan melakukan komunikasi yang baik terkait persoalan pemecatan Dokter Terawan dengan difasilitasi Menkes.
Di sisi lain, Daco menilai pemecatan Dokter Terawan menimbulkan kegaduhan di publik.
"Keputusan pemecatan tersebut dibacakan dalam Muktamar IDI oleh perangkat yang tidak jelas sehingga menimbulkan kegaduhan," kata Dasco.
Dasco menambahkan, dirinya sudah mempelajari dengan saksama pemecatan Terawan dan bisa dinyatakan tidak sah.
Seperti diketahui, pemecatan Dokter Terawan dilakukan berdasarkan rekomendasi Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) IDI yang dibacakan dalam Muktamar ke 31 IDI di Banda Aceh, Jumat (25/3).
Salah satu alasan Dokter Terawan dipecat yakni karena melakukan promosi kepada masyarakat luas tentang Vaksin Nusantara sebelum penelitian mengenai vaksin itu selesai. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News