Arief Poyuono Ungkap Kejengkelan Jokowi, Sebut Ancaman Reshuflle

GenPI.co - Politikus Gerindra Arief Poyuono buka suara terkait kejengkelan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyoal penggunaan barang impor.

Kejengkelan Jokowi dinilai wajar lantaran kementerian dan lembaga (K/L) hingga badan usaha milik negara (BUMN) lebih suka menggunakan barang impor ketimbang produk dalam negeri.

Hal ini juga menjadi tanda-tanda Jokowi untuk mengevaluasi para menterinya atau melakukan kocok ulang kabinet.

BACA JUGA:  Rocky Gerung Sebut Presiden Jokowi Tak Bisa Memimpin Kabinet

“Kayaknya ini sinyal mau reshuffle dari Kangmas Jokowi,” kata Arief Poyuono kepada GenPI.co, Selasa (29/3).

Anak buah Prabowo itu pun memprediksi berbagai sosok yang berpotensi diganti oleh Jokowi.

BACA JUGA:  Ketua MK Bakal Nikahi Adik Jokowi, Pengamat Sebut Dinasti Politik

“Sinyal menteri-menteri yang mau di-reshuffle di antaranya Menteri BUMN, Menteri Perdagangan, Menteri Investasi, dan Menteri ESDM,” ujarnya.

Tak hanya itu, dia juga mengatakan menteri yang tak bisa membelanjakan uang negara untuk membeli barang lokal juga berpotensi akan diganti.

BACA JUGA:  Soal Vaksin Dosis Ketiga Covid-19, Wagub Riza Patria Sebut Jokowi

“Yang semuanya dianggap telah gagal menggunakan local content untuk belanja modal (diganti),” ucapnya.

Jokowi sebelumnya mengevaluasi K/L dan BUMN yang belum memaksimalkan penggunaan produk dalam negeri.

Bahkan, dia mendorong dana anggaran sekitar 40 persen digunakan untuk membelanjakan produk lokal.

"Dibelokkan 40 persen saja itu bisa men-trigger pertumbuhan ekonomi kita dari pemerintah (pusat) dan pemerintah daerah bisa 1,71 persen," kata Jokowi. (*)