GenPI.co - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memberi wacana penggunaan sistem elektronik alias e-voting dalam pemungutan suara Pemilu 2024.
Juru Bicara DPP PSI Sigit Widodo mengaku pihaknya melihat ada poin penting penggunaan e-voting lebih untung daripada menggunakan kertas suara.
Menurut dia, e-voting lebih ramah lingkungan karena tidak perlu memerlukan ratusan juta surat suara terhadap tiap tingkatan pemilu.
"Kita akan dapat bonus dengan mengurangi penebangan jutaan pohon untuk mencetak kertas suara," terang Sigit kepada GenPI.co, Selasa (29/3).
Sigit menjelaskan pihaknya mendukung penuh sistem e-voting karena bisa meminimalkan kecurangan dalam perhitungan suara.
Sebab, dalam pemilu sebelumnya, ada dugaan kuat perhitungan suara terjadi kecurangan.
"Model pemungutan yang digunakan sekarang sangat rentan dicurangi dalam perjalanan perhitungan manual dari tingkat TPS sampai ke KPU pusat. Sistem digital jauh lebih aman," jelasnya.
Selain itu, Sigit mengaku pihaknya lebih percaya sistem keamanan e-voting bisa dipertanggungjawabkan dengan baik.
Terkait masalah keamanan dan kepercayaan pada sistem e-Voting, PSI menilai teknologi yang ada saat ini sudah matang dibandingkan beberapa tahun silam.
"Agak jadul, sih, kalau masih berpikir soal keamanan dan trust pada sistem e-Voting. Sudah banyak negara di dunia yang menggunakan e-voting, baik untuk Pemilu nasional maupun daerah, dan secara teknologi Indonesia sudah sangat siap," imbuhnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News