GenPI.co - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diduga tengah merapat ke NasDem guna melancarkan skema sebagai calon presiden alias Capres 2024.
Kondisi itu diperkuat dengan sejarah Anies Baswedan dengan Ketua Umum NasDem Surya Paloh.
Peneliti Utama Indonesia Political Opinion (IPO) Catur Nugroho pun membongkar skema Anies Baswedan merapat ke NasDem.
Menurutnya, Anies Baswedan cukup potensial sebagai capres ketika melihat popularitas dan elektabilitas di berbagai lembaga survei.
"Besar kemungkinan Anies merapat ke NasDem. Hal itu terkait dengan kedekatan khusus antara Anies dan Surya Paloh," ucap Catur kepada GenPI.co, Rabu (30/3).
Catur menjelaskan Anies Baswedan hingga kini belum menentukan untuk berlabuh ke salah satu partai politik pengusung capres atau cawapres.
Kondisi itu diduga merupakan sebuah strategi Anies karena masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta hingga tahun 2022.
Ketika masa jabatan itu habis, Catur mengatakan Anies Baswedan bisa langsung mengambil sikap untuk bergabung ke salah satu parpol, terumata NasDem.
"Anies sepertinya masih menunggu momentum pada akhir masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta," jelasnya.
Selain itu, Catur mengungkapkan kedekatan Anies Baswedan dengan Ketum NasDem Surya Paloh sudah terjalin sejak dulu.
Menurut Catur, kedekatan itu yang akan membawa Anies merapat ke NasDem.
"Kemungkinan itu selalu ada jika Anies gabung ke NasDem karena Surya Paloh," pungkasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News