GenPI.co - Staf Khusus Mensesneg Faldo Maldini mendukung kebijakan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa yang mengizinkan keturunan PKI boleh masuk menjadi anggota TNI.
Dia menilai Andika Perkasa pastinya sudah mempertimbangkan segala hal sebelum menentukan kebijakan itu.
"Sudah clear apa penjelasan Panglima. Beliau yakin ini sebagai upaya menghadirkan keadilan," ujar dia kepada GenPI.co, Jumat (1/4/2022).
Dirinya menambahkan bagi sejumlah pihak yang tidak setuju sebaiknya tidak mengait-ngaitkan berbagai hal yang bisa memperkeruh suasana dengan kebijakan tersebut.
"Jadi, tidak perlu dikembang-kembangkan lagi," tegasnya.
Faldo berharap persoalan seperti ini tidak perlu dibesar-besarkan karena semua mayarakat punya hak yang sama dalam berbangsa.
"Mesti upayakan persatuan, apa yang dilakukan panglima salah satu cara," tutur dia.
Sebelumnya, Jenderal Andika Perkasa memerintahkan panitia seleksi penerimaan Prajurit TNI 2022 untuk tidak membuat aturan dan larangan yang tidak ada dasar hukumnya.
"Jangan mengada-ada. Saya orang yang patuh peraturan perundang-undangan. Kami melarang, pastikan kami punya dasar hukum," kata Andika.
Dia lantas meminta jajaran panitia seleksi penerimaan Prajurit TNI 2022 menghapus pertanyaan yang terkait hubungan kekerabatan calon prajurit dengan PKI.
"Zaman saya tidak ada lagi (larangan terkait, red) keturunan. Tidak, karena saya menggunakan dasar hukum," ungkapnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News