Soal Isu Penundaan Pemilu 2024, Pakar Minta Jokowi Lakukan Ini

GenPI.co - Isu penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi masih menjadi perbincangan hangat di publik. 

Terkait hal ini, Dewan Pakar Asosiasi Pembicara Profesional Indonesia Emrus Sihombing meminta Jokowi melakukan beberapa hal. 

"Presiden atau setidaknya Mensesneg menyampaikan di ruang publik dengan tegas bahwa Presiden Jokowi taat konstitusi," ujar Emrus kepada GenpI.co, Senin (4/4).

BACA JUGA:  Perpanjangan Masa Jabatan Presiden Jadi Godaan Besar untuk Jokowi

Selain itu, Presiden Jokowi juga harus menyampaikan bahwa dirinya akan menjabat dua periode. 

Emrus menjelaskan bahwa konstitusi sudah mengatur presiden memegang jabatan selama dua periode. 

BACA JUGA:  Ada Menteri Usul Penundaan Pemilu 2024, Pakar: Direshuffle

"Sampaikan bahwa pemilu berlangsung sesuai jadwal yakni 14 Februari 2024," kata Emrus. 

Selain itu, Jokowi kata Emrus juga harus menitipkan proyek Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur kepada Preiden 2024. 

BACA JUGA:  Kota Depok Dicap Intoleran, Pendukung Jokowi Bersuara Lantang

"Presiden menitipkan IKN untuk terus dilanjutkan dan menjadi tema kampanye setiap pasangan calon pada Pilpres 2024," kata Emrus. 

Seperti diketahui, isu penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden banyak disampaikan oleh elite politik tanah air.

Beberapa elite politik itu di antaranya ialah Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.  (*)