Poros Partai Politik pada 2024 Dibongkar, PKS Kawin NasDem?

08 April 2022 09:30

GenPI.co - Direktur Eksekutif SMRC Sirojudin Abbas membeberkan prediksi manuver partai politik dalam menentukan calon presiden pada Pemilu 2024.

Abbas memprediksi kemungkinan pemilihan presiden mendatang maksimal hanya diikuti oleh tiga pasangan mengingat presidential threshold (PT) yang cukup tinggi, yaitu 20 persen.

Menurut Abbas, ada beberapa kemungkinan yang disebabkan oleh kondisi tersebut.

BACA JUGA:  Pakar Sentil Kerja Partai Politik, Publik Sering Dikibuli, Miris

Pertama, jika ideologi dianggap penting, partai paling nasionalis dan partai paling Islam mungkin tak mudah berkoalisi.

Misalnya, PDIP dan PKS mungkin tak berkoalisi di tingkat nasional.

BACA JUGA:  Masyarakat Tidak Percaya Partai Politik, Ternyata ini Penyebabnya

“Partai-partai lain di antara dua partai tersebut dapat saling berkoalisi, baik dengan PDIP maupun PKS,” ungkapnya.

Kedua, pola komunikasi antara elite partai yang berubah.

BACA JUGA:  Partai Politik Harus Dibina Kalau Ingin Dipercaya Publik

Abbas mengatakan bahwa ada beberapa partai yang tak mudah berkomunikasi, bukan karena ideologi, tetapi suasana kebatinan di antara pemimpin partai.

Contohnya, PDIP vs Demokrat dan vs NasDem. Selain itu, ada juga NasDem vs Gerindra.

“Oleh sebab itu, kemungkinan PDIP tidak berkoalisi dengan Demokrat maupun NasDem. Sementara itu, NasDem mungkin tak bisa berkoalisi dengan Gerindra,” katanya.

Ketiga, hadirnya tiga partai politik besar, yaitu PDIP, Golkar, dan Gerindra.

Abbas memperkirakan kemungkinan masing-masing partai ini menuntut kadernya menjadi calon presiden.

“Jadi, Prabowo, Puan, dan Airlangga mungkin akan maju untuk calon presiden, minimal calon wakil presiden,” ungkapnya.

Keempat, intensitas partai politik untuk mendorong kadernya menjadi calon nomor satu.

“Hal ini ditemukan pada sosok Prabowo yang secara intens didorong oleh Gerindra untuk menjadi calon presiden,” paparnya.

Kelima, pertimbangan elektabilitas calon. Seperti diketahui, ada tiga nama dengan elektabilitas teratas adalah Prabowo, Ganjar, dan Anies.

Menurut Abbas, kombinasi antara kelima faktor itu mungkin bisa melahirkan tiga poros calon. 

Salah satu kemungkinannya adalah poros Gerindra-PDIP, Golkar, dan Nasdem-Demokrat. PAN dan PPP bisa menggenapi Golkar.

“Sementara itu, PKS berpeluang menggenapi Nasdem-Demokrat,” tuturnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Pulina Nityakanti Pramesi

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co