GenPI.co - Sekretaris Jenderal Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Noor alias Ferry menilai bahwa para menteri tak paham fungsi sebagai pembantu Presiden Jokowi.
Hal itu disampaikan Ferry merespons sikap Jokowi yang menyentil menteri karena tidak berkomunikasi dengan masyarakat saat menaikkan harga bahan bakar minyak jenis pertamax.
"Menteri-menterinya yang saat ini ada juga sangat tidak memahami fungsi sebagai pembantu," ujar Ferry kepada GenPI.co, Jumat (8/4).
Ferry menilai bahwa komunikasi Jokowi dengan para pembantunya di kabinet tidak terbangun.
Selain itu, para menteri di kabinet seolah-olah tidak mengikuti arahan presiden.
"Mereka bekerja sendiri-sendiri dan asal saja. Dampaknya apa? Jelas sekali bahwa Jokowi marah dan membuat pernyataan keras," katanya.
Menurut Ferry, sikap Jokowi yang gusar sangatlah wajar.
Pasalnya, kegagalan menteri akan berdampak pada penilaian masyarakat terhadap presiden.
"Wajar kepala negara (kesal, red). Sebab, dampak kebijakan yang dibuat akan berdampak kepada beliau," jelasnya.
Ferry pun menyarankan agar Jokowi melakukan evaluasi terhadap para pembantunya.
"Beliau harus segera mengevaluasi dan mengganti semua menteri yang menentang, asal, dan tidak melakukan koordinasi," jelasnya.
Hal itu, kata Ferry, merupakan upaya agar Jokowi bisa bekerja secara lancar dan aman pada periode kedua ini. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News