Jokowi Harus Memuaskan Rakyat, Reshuffle Harga Mati

12 April 2022 20:40

GenPI.co - Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul merasa heran saat Presiden Jokowi mengritik komunikasi publik para menteri Kabinet Indonesia Maju.

Sebelumnya, Jokowi geram lantaran para menteri tidak mengomunikasikan soal kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax kepada basyarakat.

“Kenapa komunikasi saja harus diajari dan dikritik oleh presiden? Komunikasikan kepada rakyat dengan bahasa rakyat,” ujar Adib kepada GenPI.co, Selasa (12/4).

BACA JUGA:  Mentan SYL Butuh Rp 30 T Untuk Stop Impor Pangan

Menurut Adib, masalah komunikasi antara menteri dengan rakyat sudah menjadi kebiasaan para pembantu presiden.

“Padahal, anggarannya (komunikasi, red) triliunan. Mereka mengerjakan apa saja selama ini?” tuturnya.

BACA JUGA:  Pelaku Pengeroyokan Ade Armando Terungkap, Guru Ngaji di Palmerah

Adib lantas menduga dan memprediksi kepercayaan publik terhadap Presiden Jokowi akan semakin tipis jika kenaikan harga komoditas yang biasa digunakan rakyat tidak bisa diantisipasi.

“Jokowi akan kehilangan kepercayaan kalau harga tidak bisa diturunkan hingga lebaran nanti,” ucapnya.

BACA JUGA:  Jokowi Sudah Siapkan Pejabat Pengganti Anies Baswedan

Oleh sebab itu, Adib mengingatkan Jokowi agar segera bergerak menyelesaikan permasalahan tanpa menunggu jatuhnya korban.

“Jangan sampai rakyat ini menderita terlebih dahulu baru Pak Jokowi mengambil sikap, jangan begitu. Reshuffle harga mati, secepatnya Pak Jokwi lakukan itu,” ujar Adib.

Sebab, menurutnya, kebahagiaan rakyat adalah kado terindah yang akan diterima oleh Jokow ke depannya.

“Pak Jokwi harus memuaskan publik degan melakukan reshuffle kabinet. Reshuffle harga mati!” ujar Adib.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co