Dukung Demo 11 April 2022, Fahri Hamzah Minta Pemerintah Berkaca

GenPI.co - Mantan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah setuju dengan demo 11 April 2022 yang dilakukan oleh BEM Seluruh Indonesia (BEM SI).

Seperti diketahui, salah satu tuntutan BEM SI adalah meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyelesaikan masa jabatannya pada 2024.

Menurut Fahri, mahasiswa telah menunggu dengan sabar sambil berkonsolidasi sebelum melancarkan aksinya di depan gedung DPR tersebut.

BACA JUGA:  Ada Pertumpahan Darah, Pangdam Jaya Harap Demo 11 April Terakhir

“Dalam jeda itu, mahasiswa berkonsolidasi dan tidak tinggal diam,” ujar Fahri Hamzah kepada GenPI.co, Selasa (12/4).

Fahri juga mengatakan ada partai politik tertentu yang berusaha cuci tangan dengan mengatakan bahwa sejak awal mereka tidak setuju perpanjangan masa jabatan presiden.

BACA JUGA:  Soal Demo 11 April, Anwar Abbas Sebut Drakula Pengisap Rakyat

“Akan tetapi, di fraksi MPR mereka semua bersidang merancang amandemen UUD 45 sejak awal. Kita sudah tidak bisa lagi dikelabui oleh komplotan Senayan,” tuturnya.

Menurut Fahri, mahasiswa yang melakukan unjuk rasa kepada pemerintah tidak bisa disalahkan. Oleh sebab itu, dirinya meminta pemerintah berkaca diri.

BACA JUGA:  Polisi Amankan 2 Oknum Mengaku Wartawan dalam Demo BEM SI

“Mahasiswa adalah suara zaman yang selalu datang pada waktunya ketika diperlukan, ibarat lonceng peringatan agar kita berbenah dan introspeksi,” ucap Fahri.

Selain itu, kata Fahri, kehadiran kelompok lain bersama mahasiswa merupakan hal yang wajar. Sebab, sejak dulu gerakan mahasiswa didukung masyarkat.

“Tugas aparat keamanan adalah menangani oknum yang punya maksud lain sebagai perusuh. Bukan melarang gerakan mahasiswa untuk berdemonstrasi,” tandas Fahri Hamzah. (*)