GenPI.co - Wakil Ketua Sekretaris Jenderal Persadaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin menanggapi peringatan keras dari akun Twitter GP Ansor Maja, @AnsorMaja.
Novel, sapaan akrabnya mempertanyakan siapa sosok di balik akun @AnsorMaja tersebut.
"Saya enggak kenal dan enggak pernah komunikasi dengan GP Ansor Maja," ujar Novel kepada GenPI.co, Jumat (15/4).
Novel menduga GP Ansor Maja sedang menyebar hoaks.
Menurut dia, peringatan Ansor Maja kepada dirinya hanya upaya adu domba semata.
"Membuat gaduh. Mungkin karena Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas sudah menjadi terlapor," kata Novel.
Dedengkot PA 212 itu menilai GP Ansor Maja sedang merasa di atas angin.
Sebab, saat ini Menag Yaqut tidak diproses meski sudah jadi terlapor.
Seperti diketahui, Yaqut dilaporkan ke polisi karena diduga telah menistakan agama.
"Oleh karena itu, (mereka, red) merasa punya dukungan dan makin menjadi-jadi," jelasnya.
Novel lantas meminta Kepolisian bersikap lebih tegas kepada penista agama.
Dia menegaskan bahwa Kepolisian harus segera menangkap penista agama.
"Supaya tidak kembali membuat kegaduhan," kata Novel.
Sebelumnya, GP Ansor Maja tampak tak terima dengan ucapan Novel yang menyinggung Menag Yaqut.
Adapun Novel menyebut Yaqut akan mendapat perlakuan serupa dengan pegiat media sosial Ade Armando yang dikeroyok saat demonstrasi.
"Novel tinggal pilih, mau berapa gigi lagi yang rontok?" tulis @AnsorMaja seperti dilihat GenPI.co, Jumat (15/4).( *)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News