GenPI.co - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah ikut berkomentar terkait isui Taruna Akmil Enzo Zenz Allie yang diduga simpatisan HTI. Dalam cuitan di akun twitter pribadinya, Fahri Hamzah membela Enzo dengan mengatakan bahwa pemuda keturunan Perancis tersebut layak jadi taruna.
Fahri Hamzah mengatakanjuga menyatakan pandangan pribadi dan pilihan politik seseorang bukan sebuah dosa di Indonesia yang menganut demokrasi.
"Pandangan pribadi dan pilihan politik orang bukan dosa di negeri ini. Itu masa lalu, ada banyak yang bangga dengan ideologi komunis, toh jadi pejabat publik. Kenapa pula santri bule ini jadi masalah? Inilah penyakit kambuh kita, mentalitas yg tidak bagus diteruskan," tulis Fahri dalam akun twitternya @Fahrihamzah, Rabu (14/8).
Baca juga:
Terkait Enzo, Gubernur Lemhanas: Seleksi Taruna Akmil Harus Ketat
Diterpa Isu HTI, Enzo Allie Tetap Berlatih Akmil di Magelang
Fahri juga menuliskan bahwa dirinya menyesalkan polemik Enzo dan bendera hitam tauhid. Dirinya menyebut apa yang dialami Enzo merupakan kemalangan nasib.
"Diterimalah dia sebagai taruna Akmil dengan nilai yg baik. Tetapi malang nasibnya, sebuah gambar kehidupannya di pesantren dengan bendera bertulis kalimat syahadat membuatnya dituduh radikal dan "terpapar HTI", bahkan ada yg menuduh TNI telah kemasukan teroris. #enzozenzallie," lanjutnya.
Tak hanya itu, Fahri juga mengucapkan terima kasih kepada TNI yang telah mempertahankan Enzo sebagai taruna Akademi Militer Magelang. Menurutnya, TNI membuat keputusan yang benar karena mempertimbangkan hak Enzo sebagai warga negara dan kemampuan yang dimiliki.
“Saya berterima kasih kepada para petinggi TNI @Puspen_TNI yang telah bersikap benar. Bahwa #enzozenzallie adalah WNI dengan seluruh haknya untuk menjadi mahasiswa Akademi Militer. Dan karena kemampuannya termasuk bahasa asing, setelah dites dia lulus. Cukup!” tulis Fahri Hamzah.
Simak video menarik berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News