Jokowi Bersalah atas Pengeroyokan Ade Armando, Kata Rocky Gerung

17 April 2022 07:15

GenPI.co - Pengamat politik Rocky Gerung mengatakan, Presiden Jokowi bersalah atas insiden pengeroyokan terhadap pegiat media sosial Ade Armando.

Rocky menjelaskan, secara kriminal, yang salah ialah massa demo yang memukul Ade Armando

"Secara sosial yang salah masyarakat yang terbelah. Secara politik yang salah ialah Presiden Jokowi," ujar Rocky dikutip GenPI.co dari akun YouTube Rocky Gerung Official yang tayang pada Jumat (15/4).  

BACA JUGA:  Rocky Gerung Sebut Ade Armando Buzzer yang Kebal Hukum  

Rocky kemudian menjelaskan bahwa Ade Armando merupakan korban dari big data Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan

Seperti diketahui, Luhut mengeklaim mempunyai big data suara 110 juta pengguna media sosial yang ingin Pemilu 2024 ditunda.

BACA JUGA:  Faksi Dalam Kekuasaan Presiden Jokowi Berantakan, Ujar Rocky

"Ade Armando digebuk oleh big data sebetulnya," kata Rocky. 

Rocky menambahkan, insiden yang menimpa Ade Armando bukan sekadar peristiwa kriminal. 

BACA JUGA:  Rocky Gerung Sebut Cokro TV Islamofobia, Ade Armando Buzzer

Di belakang insiden itu kata Rocky ada peristiwa politik, sentimen sosial, bahkan ada isu rasis. 

"Artinya, Presiden Jokowi gagal dalam merawat demokrasi," jelasnya.

Seperti diketahui, Ade Armando dikeroyok massa demo hingga tak berdaya di depan Gedung DPR RI, Senin (11/4). 

Pengeroyokan itu diduga atas dasar ketidaksukaan kelompok tertentu terhadap isu yang pernah dikritik atau diutarakan oleh Ade Armando. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Andi Ristanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co