GenPI.co - Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas menyayangkan sejumlah insiden yang membuat tuntutan mahasiswa saat demonstrasi besar-besaran di DPR RI jadi meredup.
Anwar mengatakan, usai demonstrasi tersebut ada insiden pengeroyokan pegiat media sosial Ade Armando.
Tak lama setelah itu, dia juga menyoroti pengungkapan teroris Negara Islam Indonesia (NII) di Sumbar.
Menurut Anwar, dua peristiwa itu seolah langsung menutupi tuntutan mahasiswa ke pemerintah.
"Isu dan tuntutan mahasiswa beberapa hari yang lalu terbenam dan tidak muncul lagi di media," ujar Anwar Abbas kepada GenPI.co, Selasa (19/4).
Anwar mengatakan, tuntutan mahasiswa menjadi isu yang layak dipantau hingga pemerintah berhasil menuntaskannya.
Namun, Anwar menyebut saat ini publik fokus terhadap isu Ade Armando dan NII.
"Saya tidak mengingkari adanya kasus yang dihadapi Ade Armando dan NII, tetapi siapa otak dan pelaku di balik itu?" jelasnya.
Anwar mengatakan, masyarakat sekarang ini sudah makin pintar dan tahu soal dugaan adanya skenario tertentu.
Menurutnya, masyarakat tak lagi mudah terpengaruh dan ikut pola permainan tertentu.
"Saya tidak akan menuduh siapa-siapa, tetapi yang jelas saya mencium bau tidak sedap di balik itu semua," kata Anwar.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News