Menteri yang Mau Nyapres Tak Akan Mundur, Kata Ray Rangkuti

GenPI.co - Direktur Lingkar Madani Indonesia (Lima Indonesia) Ray Rangkuti berpendapat 4 menteri yang berniat maju di Pilpres 2024 tidak akan mengundurkan diri dari jabatannya.

Seperti diketahui, sudah ada 4 menteri yang meminta restu dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk bertarung dalam Pilpres 2024.

Keempat menteri tersebut yakni Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, serta Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto.

BACA JUGA:  Sorot Menteri yang Fokus Nyapres, Herzaky: Masyarakat Bisa Ilfeel

“Semuanya tergantung Pak Jokowi. Meminta keempatnya untuk mundur dari jabatan menteri nampaknya akan sulit,” ujar Ray kepada GenPI.co, Jumat (22/4).

Menurut Ray, Indonesia tidak mengenal budaya mundur dari jabatan untuk mengurangi konflik kepentingan.

BACA JUGA:  Menteri Jokowi Harus Kerja Bukan Sibuk Nyapres, Kata Demokrat

Oleh sebab itu, Ray menilai keempat menteri Jokowi tersebut akan kerepotan karena harus menyelesaikan banyak pekerjaan sebagai pembantu presiden.

“Di Indonesia tidak ada budaya menteri yang mundur. Apalagi, hanya karena ada kemungkinan bentrok tanggung jawab. Masih jauh kultur seperti ini di Indonesia,” kata dia.

BACA JUGA:  Ada Menteri Mau Nyapres, Fahri Hamzah Sebut Konflik Kepentingan

Ray mengatakan bahwa jabatan menteri merupakan sebuah keuntungan. Pasalnya, jabatan tersebut bisa membuat mereka lebih dikenal masyarakat.

“Jabatan yang dimaksud pastinya memiliki efek bagi mereka, yakni popularitas dan elektabilitas,” ucap Ray.

Oleh sebab itu, menurut Ray, Presiden Jokowi harus berhati-hati mengambil keputusan untuk membiarkan menteri tetap bekerja atau segera memecat mereka.

“Presiden hendaknya segera memutuskan. Apakah nama-nama dimaksud harus mundur atau tetap di dalam kabinet,” pungkas Ray Rangkuti. (*)