Prabowo-Erick Thohir Bisa Sukses di Pilpres 2024, Ada 4 Penyebab

GenPI.co - Pasangan Prabowo Subianto-Erick Thohir digadang-gadang memiliki peluang besar memenangkan Pilpres 2024.

Jika duet Prabowo Subianto- Erick Thohir terwujud maka akan menjadi pasangan terkuat dan berpotensi memenangi kontestasi nasional lima tahunan itu.

Direktur Eksekutif Survey and Polling Indonesia (SPIN) Igor Dirgantara menyampaikan potensi duet Prabowo Subianto dan Erick Thohir pada Pilpres 2024 diprediksi akan mendapatkan dukungan besar dari masyarakat.

BACA JUGA:  Jika Lawan Ganjar-Anies, Prabowo Bisa Keok di Pilpres 2024

Berkaca dari hasil survei Lembaga Indikator Politik Indonesia (IPI) yang dirilis belum lama ini menempatkan Prabowo-Erick unggul sebesar 47,5 persen dan memperoleh elektabilitas paling tinggi.

Menurut Igor, pasangan Prabowo-Erick ini memiliki keunggulan dan mereka saling melengkapi. Dia melihat empat faktor yang menarik pasangan Prabowo-Erick.

BACA JUGA:  53 Ahli Waris KRI Nanggala 402 Dapat Bantuan Rumah dari Prabowo

Pertama, faktor nama Prabowo Subianto yang kerap masuk radar 3 besar sebagai calon presiden (capres) dari berbagai lembaga survei.

Oleh karena itu, tidak heran namanya selalu ada dalam papan atas elektabilitas capres di berbagai lembaga survei.

BACA JUGA:  Sowan ke Ponpes Genggong, Prabowo Bantu Pengobatan Nyai Diana

“Pak Prabowo itu elektabilitasnya kan hampir rata-rata 3 besar di semua lembaga survei, malah sering kali juara,” ujar Igor dalam keterangan resmi, Kamis (21/4/2022).

Kedua, kata Igor, latar belakang kedua tokoh tersebut dinilai pasangan ideal untuk memimpin Indonesia ke depan yaitu perpaduan antara militer dan sipil dari kalangan profesional.

"Dari sisi militer-sipil, Pak Prabowo itu latar belakangnya militer kalau Erick latar belakangnya sipil dan dia pengusaha,” ucapnya.

Ketiga, Prabowo Subianto juga dianggap sebagai jalan tengah paling memungkinkan untuk meredam polarisasi politik di masyarakat dan melanjutkan kepemimpinan Jokowi 2024.

“Kalau misalkan pertarungan cebong dan kadrun itu, kami melihat hadirnya Prabowo mampu menghilangkan dikotomi atau polarisasi yang makin tajam, atau pembelahan di masyarakat," terangnya.

Keempat, pasangan Prabowo-Erick dinilai cukup memiliki logistik yang kuat untuk untuk bertarung di pilpres 2024.

“Potensi Prabowo-Erick itu juga sangat dimungkinkan karena faktor logistik, kita tahu bahwa pilpres itu akan menguras banyak sumber daya, mobilitas dan lain sebagainya,” tuturnya. (fri/jpnn)