Ekspor Minyak Goreng Dilarang, Bukti Jokowi Tak Bisa Dinego

26 April 2022 09:45

GenPI.co - Pegiat media sosial Denny Siregar mengomentari soal larangan ekspor minyak goreng yang ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Seperti diketahui, Jokowi mengambil keputusan melarang ekspor minyak goreng supaya pasokannya kembali melimpah dan harganya murah.

Menurutnya, kebijakan tersebut merupakan bukti bahwa Jokowi tak bisa dinego untuk urusan kesejahteraan rakyat kecil.

BACA JUGA:  Jokowi Larang Ekspor Minyak Goreng, Cak Imin Berharap Tak Lama

“Keputusan dia (Jokowi, red) melarang ekspor sawit sampai harga minyak goreng nanti murah adalah bukti kuat kalau Jokowi tidak bisa dinego, tidak bisa dibeli,” kata Denny Siregar dalam YouTube CokroTV, Senin (25/4).

Denny juga menyoroti banyaknya pengusaha dan politisi yang mengkritik kebijakan Jokowi yang terbilang ekstrem tersebut.

BACA JUGA:  Jokowi Larang Ekspor Minyak Goreng, Ganjar: Seribu Persen Benar

Pasalnya, mereka menganggap bahwa kebijakan larangan ekspor minyak goreng membuat negara rugi besar dan kehilangan potensi pendapatan triliunan rupiah dari penjualan sawit ke luar negeri.

“Para pengusaha yang berharap dapat cuan besar dari ekspor ini harus gigit jari karena keputusan Jokowi,” ujar Denny.

BACA JUGA:  Alhamdulillah, BLT Minyak Goreng Sudah Tersalurkan 98 Persen

Denny pun mengapresiasi keberanian Jokowi untuk membela kepentingan rakyat.

Dengan adanya kebijakan tersebut, diharapkan harga minyak goreng di Indonesia kembali normal.

Menurutnya, harga minyak goreng di Indonesia harus menjadi yang paling murah, mengingat Indonesia merupakan produsen sawit terbesar di dunia.

“Dia (Jokowi, red) harus memastikan bahwa di negara produsen sawit terbesar di dunia ini, harga minyak goreng haruslah paling murah di dunia,” tandas Denny. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Yasserina Rawie

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co