GenPI.co - Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menilai isu penundaan pemilu didanai oleh uang hasil korupsi ekspor bahan baku minyak goreng (CPO) tidak benar.
Menurut Cak Imin, penundaan pemilu sudah tak ada lagi, karena telah ditolak banyak pihak.
"Usulan pemilunya sudah ditolak banyak pihak, enggak jalan, enggak ada," kata Cak Imin di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (25/4).
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa itu mengatakan tak pernah dengar kasak-kusuk pendanaan penundaan Pemilu 2024 yang berasal dari uang korupsi CPO.
"Saya yang ngusulin, saya enggak pernah dengar itu," katanya.
Sebelumnya, Masinton Pasaribu mengungkapkan punya informasi terkait kasus dugaan korupsi pemberian izin ekspor crude palm oil (CPO).
Dia mengatakan, ada dugaan pendanaan (fundraising) untuk membiayai wacana penundaan pemilu sekaligus perpanjangan masa jabatan presiden.
Politikus PDI Perjuangan itu mengaitkan hal tersebut dengan deklarasi dukungan terhadap presiden 3 periode yang dilontarkan sejumlah petani plasma.
Kata Masinton, mereka disebut sebagai binaan korporasi besar yang berkaitan dengan produksi minyak sawit mentah atau CPO.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News