OTT KPK Tak Menimbulkan Efek Jera, Kata Jamiluddin Ritonga

29 April 2022 11:40

GenPI.co - Pengamat komunikasi dan politik Jamiluddin Ritonga merespons soal Bupati Bogor Ade Yasin yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) yang digelar KPK. 

Jamiluddin mengatakan, penangkapan itu menambah deretan panjang ditangkapnya kepala daerah oleh KPK.

"OTT KPK tampaknya tidak menimbulkan efek jera bagi kepala daerah," ujar Jamiluddin kepada GenPI.co, Rabu (28/4).

BACA JUGA:  KPK Tangkap 12 Orang OTT di Jawa Barat, Termasuk Ade Yasin

Jamiluddin kemudian membeberkan 3 hal yang membuat OTT KPK tak menimbulkan efek jera. 

Hal pertama yang membuat OTT KPK tak menimbulkan efek jera karena vonis hukuman yang terlalu rendah. 

BACA JUGA:  KPK Ungkap Alasan OTT Bupati Bogor Ade Yasin, Oh Ternyata

"Vonis tersebut juga tidak diikuti upaya pemiskinan bagi si koruptor. Tentunya tidak membuat jera," jelasnya.

Selanjutnya, masyarakat juga bisa menerima koruptor usai menjalani hukuman. 

BACA JUGA:  Lihat Nih, Penampakan KPK Geledah Rumah Dinas Bupati Ade Yasin

Menurutnya, ada kesan masyarakat menyambut koruptor dengan sukacita.

“Sang koruptor merasa tetap nyaman setelah berbaur kembali dengan masyarakat dan tidak merasa diasingkan," jelasnya.

Hal terakhir yang membuat OTT KPK tidak menimbulkan efek jera karena biaya politik menjadi kepala daerah sangat mahal.

Menurutnya, biaya politik itu tidak mungkin bisa dikembalikan dari gaji dan tunjangannya kepala daerah selama lima tahun menjabat.

“Kepala daerah akan menutupi biaya politik itu dengan cara tidak halal," jelasnya. 

Akademisi dari Universitas Esa Unggul itu menambahkan, korupsi jalan yang paling cepat untuk menutupi semua biaya politik. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co