GenPI.co - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS menyoroti kedekatan antara Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas alias Gus Yaqut dengan Menteri BUMN Erick Thohir.
Fernando mengatakan Gus Yaqut yang seolah mengerahkan GP Ansor untuk mendukung Erick memiliki implikasi penting.
Akan tetapi, Fernando menduga Yaqut tidak mengincar kursi cawapres jika Erick maju sebagai capres di Pilpres 2024.
"Yaqut tentu sadar dan memiliki data sendiri bahwa peluangnya kecil ikut kontestasi 2024," ujar Fernando kepada GenPI.co, Jumat (29/4).
Fernando mengatakan Yaqut belum terlalu diperhitungkan untuk maju sebagai capres atau cawapres.
Pengamat itu justru memprediksi Yaqut berpeluang menjadi ketua partai.
"Yaqut berpeluang menggantikan Muhaimin Iskandar sebagai ketum PKB," ungkapnya.
Menurutnya, Gus Yaqut lebih baik fokus mempersiapkan diri untuk menakhodai PKB, alih-alih membuang energi menjadi cawapres.
Fernando juga menyebut Erick Thohir lebih cocok untuk menjadi cawapres dari Ganjar Pranowo.
"Kalau berdasarkan sejumlah nama tokoh yang muncul sebagai capres, Erick akan lebih tepat dipasangkan sebagai cawapresnya Ganjar Pranowo," tandas Fernando. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News