KPK Sebaiknya Berhenti Goreng Isu Formula E, Kata Pengamat

29 April 2022 16:50

GenPI.co - Pengamat Politik Tony Rosyid meminta KPK tak menggoreng isu dugaan korupsi Formula E secara terus menerus.

Tony mengatakan, KPK terlalu sering bicara tentang Formula E, terutama menyoal komitmen fee 560 M.

Sebab, sudah tujuh bulan isu tersebut digoreng oleh KPK.

BACA JUGA:  KPK Bongkar Hal Baru Terkait Drama Formula E Memanas, Oh Ternyata

Akan tetapi, belum ada pembuktian terkait kasus itu hingga hari ini.

"Menangani korupsi itu jika sudah ada dua alat bukti, bisa ditetapkan tersangka atau lakukan OTT. Contohnya, penangkapan Bupati Bogor dan auditor BPK beberapa hari lalu," katanya kepada GenPI.co, Kamis (28/4).

BACA JUGA:  Jokowi dan Anies Bakal Jadi Anggota Kehormatan Fans Formula E

Dia mengatakan, penangkapan Bupati Bogor Ade Yasin merupakan penanganan korupsi yang on track dan perlu didukung dan diapresiasi.

Hal itu jauh berbeda dengan menggoreng isu korupsi.

BACA JUGA:  Kehadiran Jokowi Bukan Berarti Formula E Bebas Masalah, Kata PSI

" Dua alat buktinya belum ditemukan, tersangkanya enggak ada, lalu berulang kali bicara ke publik ‘Kita akan cari, kita akan telusuri, kita akan cek, adakah kaitannya ini dan itu’," ujarnya.

Menurut Tony, KPK hanya menyampaikan pernyataan yang meragukan terkait penanganan dugaan korupsi Formula E.

Jadi, tidak ada kepastian jelas terkait penanganan dugaan korupsi tersebut.

"Berbulan-bulan terus muter bicara seperti itu. Sepertinya, ini hanya berlaku buat Formula E. Lalu, menyeret nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan," ucapnya. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co