GenPI.co - Anggota Dewan Pembina Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini berharap seluruh pimpinan partai politik (parpol) dapat menempatkan calon legislatif (caleg) perempuan di nomor urut satu.
Hal itu kata Titi perlu dilakukan demi mewujudkan keterwakilan perempuan di dunia politik.
"Semoga pimpinan partai menempatkan lebih banyak caleg perempuan di nomor urut satu," ujar Titi dikutip dari akun YouTube YouTube MAARIF Institute, Kamis (5/5).
Dia mengatakan, penempatan caleg perempuan di nomor urut satu bisa meningkatkan kesempatan para srikandi politik itu terpilih sebagai anggota legislatif, khususnya pada Pemilu 2024.
Sebab, sejauh ini, fakta di lapangan menunjukkan sekitar 80 persen caleg terpilih di Indonesia merupakan mereka yang ditempatkan di nomor urut satu dan dua.
"Enam puluh empat persen caleg terpilih DPR itu, mereka yang ditempatkan di nomor urut satu," jelasnya.
Dia menambahkan, jika parpol memiliki komitmen untuk mendorong lebih banyak perempuan terpilih sebagai anggota legislatif, sepatutnya menempatkan caleg perempuan di nomor urut satu.
"Jadi, peluang keterpilihan perempuan menjadi lebih besar," kata Titi.
Dalam pelaksanaan pemilu di Indonesia selama ini, menurut dia, masih sedikit caleg perempuan yang ditempatkan di nomor urut satu.
Menurutnya, sebagian besar caleg perempuan justru ditempatkan di nomor urut tiga.
"Paling banyak ditempatkan di nomor urut tiga karena ada semi zipper (zipper system), yaitu setiap tiga calon harus ada satu perempuan," ujar Titi. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News