GenPI.co - Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah sentil Ketua DPR Puan Maharani terkait lelang tender pengganti gorde rumah dinas wakil rakyat senilai Rp 43,5 miliar.
Dia meminta agar Ketua DPR RI Puan Maharani bertanggung jawab soal polemik ini.
"Suruh aja ketua DPR yang bertanggung jawab. Jangan diam aja dong," kata Fahri melalui akun Twitter-nya dikutip GenPI.co, Sabtu (7/5).
Fahri mengatakan pimpinan DPR yang harusnya bisa memisahkan antara pengelolaan infrastruktur lembaga dan fungsi politiknya.
Dia menyebut harusnya DPR juga dikelola secara fisik dan nonfisik dalam satu kesatuan lembaga.
"Harusnya Senayan itu dikelola dalam satu kesatuan kelembagaan. Ada dua infrastrukturnya, fisik dan nonfisik. Yang nonfisik itu fungsi keahlian," ucapnya.
Lebih lanjut, Fahri mengaku sedih jika ada peran pimpinan DPR di balik pengadaan gorden DPR ini.
Menurutnya, DPR seharusnya tidak mengurus persoalan gorden melainkan membuat UU hingga mengawasi pemerintah.
"Jadi politisi di Senayan itu fokus sibuk awasi pemerintah, bikin UU dan anggaran yang sehat. Jangan urus gorden," kata mantan Wakil Ketua DPR ini. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News