GenPI.co - Ketua Panitia Penyelenggara Balapan Formula E Ahmad Sahroni mensinyalir ada sebagian pihak yang menuding penyelenggaraan balapan Formula E bermotif politik kepentingan Pemilu 2024.
Bahkan, kata dia, ada sebagian kalangan yang menilai progres pembangunan sirkuit dan fasilitas penyelenggaraan Formula E lambat.
"Formula E ini sejak dicanangkan tahun 2019 sampai dalam pelaksanaan menjadi politis," kata Ahmad Sahroni melalui YouTube KedaiKopi dikutip GenPI, Minggu (15/5).
Namun, Wakil Ketua Komisi III DPR itu tak merespons manuver politik sebagian kalangan itu.
Sahroni mengeaskan bahwa panitia penyelenggara berfokus pada upaya menyukseskan penyelenggaraan event tersebut.
"Nah tapi kami sebagai panitia tidak konsen dalam hal politisnya itu. Kami tetap fokus pada Formula E yang digela 4 Juni mendatang," ungkap politikus Partai NasDem ini.
Sahroni juga menjelaskan, sebagian kalangan juga selalu menyinggung soal anggaran penyelenggaraan saat berbicara soal Formula E.
Menurutnya tidak ada yang sempurna soal penganggaran.
"Kalau ngomong Formula E selalu soal anggaran. Tidak ada di dunia manapun yang sempurna dalam proses masalah budgeting," katanya.
Dia mengakui bahwa cara pandang masyarakat terkait penyelenggaraan balapan Formula E tentu berbeda-beda.
Namun, lanjut Sahroni, salah satu hal pokok yang sangat penting sebagai dampak balapan Formula E adalah branding negara.
"Di sini yang pertama adalah konsepnya untuk branding negara. Poinnya itu dulu," pungkas Ahmad Sahroni. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News