Singapura Aman dari Perang, Begini Kata Pengamat Militer

21 Mei 2022 10:40

GenPI.co - Pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi menyelisik alasan Singapura aman dari perang konvensional. 

Menurutnya, jika melihat lokasi, Singapura sangat rentan terhadap serangan militer negara lain. 

Sebab, Singapura ada di pulau yang sangat kecil dan dikelililingi berbagai negara. 

BACA JUGA:  Penolakan UAS di Singapura Karena Perang Rusia, Kata Pengamat

“Faktanya, Singapura masih dalam keadaan utuh, bahkan jadi negara maju pengguna teknologi mutakhir," ujar Khairul kepada GenPI.co, Jumat (20/5). 

Khairul menjelaskan bahwa Singapura berhasil memainkan strategi yang memungkinkan negara lain takut jika menyerang langsung. 

BACA JUGA:  Pengamat Beber Skema Perang di IKN Nusantara, Pemerintah Waspada

Sebab, Singapura menempatkan diri sebagai variabel penting dalam hubungan internasional, terutama di kawasan Asia Tenggara. 

"Dengan memainkan strategi dan taktik pengikat, Singapura memperkuat hubungan internasionalnya agar negara lain berpikir dua kali untuk melakukan serangan," jelasnya. 

BACA JUGA:  Kebebasan Berekspresi Indonesia Lebih Ramah Daripada Singapura

Oleh karena itu, dia menekankan bahwa Indonesia seharusnya lebih bersiap dalam menghadapi tantangan keamanan ke depan. 

Menurutnya, Indonesia juga perlu mengubah siasat pertahanan agar tidak mudah diserang negara lain. 

"Jika berkaca dari Singapura, Indonesia seharusnya lebih mampu, bahkan bisa di atasnya," jelasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Andi Ristanto Reporter: Puji Langgeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co