Pengakuan Jokowi di Hadapan Projo, Sinyal Capres 2024 Ini Terkuak

22 Mei 2022 06:40

GenPI.co - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mulai enjoy mengungkap kisi-kisi arah dukungan politiknya terkait calon presiden pada Pemilu 2024.

Saat berpidato dalam pembukaan Rakernas V Projo di Magelang, Jokowi pun berseloroh kepada para sukarelawan Pro Jokowi (Projo) agar jangan tergesa-gesa berbicara politik tentang calon presiden pada Pemilu 2024.

"Fokus untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada dahulu, ojo kesusu sik, jangan tergesa-gesa, meskipun mungkin yang dukung ada di sini," kata Jokowi, Sabtu (21/5/2022).

BACA JUGA:  Jika Istri Tidak Mau Dinasihati, Suami Bisa Lakukan Ini

Pidato Jokowi itu langsung disambut riuh oleh peserta Rakernas. Sebagian peserta pun kemudian spontan meneriakkan nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang memang hadir dalam acara tersebut.

Jokowi pun menegaskan sekali lagi, jangan tergesa-gesa karena masih ada persoalan lain, seperti dampak ekonomi akibat pandemi covid-19.

BACA JUGA:  Jika Suami Minta Gaya Ini Saat Berhubungan Ranjang, Waspadalah

"Setelah itu, baru masuk yang namanya nanti keputusan akan saya dengar dari bapak/ibu semuanya. Akan saya ajak bicara, jadi jangan tergesa-gesa karena dinamika politik sekarang ini juga belum jelas," kata Jokowi.

Merespons perkataan Presiden Jokowi, pengamat politik Arif Nurul Imam menilai Presiden Jokowi memiliki pengaruh dan kekuatan untuk memenangkan pasangan capres dan wapres pada Pemilihan Umum 2024.

BACA JUGA:  Minggu Penuh Hoki, Intip Peruntungan 3 Zodiak Beruntung Ini

"Pada Pemilu Presiden 2024, Joko Widodo sebagai Presiden tentu masih memiliki pengaruh dan kekuatan. Hal tersebut karena dengan otoritas dan jabatannya masih memiliki kewenangan," kata Arif Nurul Imam saat dihubungi, Sabtu (21/5).

Selain itu, menurut Arif, Jokowi memiliki simpatisan dan barisan sukarelawan yang siap ke mana dukungan Jokowi diarahkan.

Menurut Arif, dari nama-nama kandidat calon presiden saat ini, seperti Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Puan Maharani, Airlangga Hartarto, dan Sandiaga Uno, yang potensi dilirik oleh Joko Widodo atau yang sering dipanggil Jokowi adalah Prabowo dan Ganjar.

Sementara itu, kandidat lain, seperti Puan Maharani, Airlangga Hartarto, dan Sandiaga Uno, secara riil dari modalitas elektabilitas mereka kelas calon wakil presiden.

"Kalau dari sinyal-sinyal politik kemungkinan arahnya ke Prabowo atau Ganjar. Meski hal tersebut masih tentatif. Jokowi dan sukarelawan tentu akan memilih pasangan calon capres dan cawapres yang satu visi dan meneruskan program kerja Jokowi selama dua periode," jelas Arif.

Menurut Arif, bahwa pasangan capres dan cawapres yang akan mendapat tiket dukungan Jokowi dan sukarelawan, yakni harus memiliki program terkoneksi dengan program yang telah dikerjakan Jokowi saat ini.

"Saya kira yang sinyal-sinyal mau melanjutkan Jokowi ada dua tokoh tadi, yakni Prabowo dan Ganjar. Hanya melihat dinamika apakah kepada Prabowo atau Ganjar atau malah bisa jadi mereka berpasangan," ungkap Arif.(Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co