GenPI.co - Juru Bicara DPP PSI Sigit Widodo menilai penyelenggara Formula E gagal menjaring penonton yang berasal dari Indonesia.
Sebelumnya, Vice Managing Director Formula E Jakarta Gunung Kartiko mengatakan lebih dari 50 persen pembeli tiket Formula E Jakarta ialah WNA alias Warga Negara Asing.
Menurut Sigit, hal itu bukanlah sebuah pencapaian besar, melainkan kegagalan penyelenggara Formula E Jakarta.
"Saya rasa ini salah satu bentuk kegagalan penyelenggara Formula E yang dikerjakan secara asal-asalan," ujar Sigit kepada GenPI.co, Senin (23/5).
Sigit menjelaskan penyelenggaran Formula E dianggap berhasil jika mampu menumbuhkan minat penonton dalam negeri.
Menurutnya, jika penonton lebih banyak warga negara asing (WNA), Formula E tidak akan menarik ditonton, terutama bagi rakyat Jakarta.
"Kalau direncanakan dengan benar, kegiatan semacam ini seharusnya bisa menarik minat pecinta otomotif Indonesia," jelasnya.
Selain itu, Sigit juga membandingkan Formula E Jakarta dengan gelaran MotoGP Mandalika.
Menurutnya, animo masyarakat Indonesia menonton MotoGP sangat besar.
"(Formula E,red) berbeda sekali dengan pagelaran MotoGP, yang mana masyarakat antusias datang guna menyaksikan ajang balap motor tersebut di Lombok," tandas Sigit. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News