Novel Baswedan Blak-blakan, Sebut KPK Mengolok-olok Masyarakat

25 Mei 2022 05:00

GenPI.co - Ajakan KPK kepada masyarakat untuk menangkap buronan Harun Masiku tampaknya bakal tak berefek apa pun, bahkan berpotensi menimbulkan masalah.

Deputi Penindakan KPK Karyoto mengajak masyarakat mencari buronan yang notabene eks caleg PDIP tersebut.

Namun, dia menegaskan bahwa KPK tidak ikut membiayai upaya penangkapan masyarakat tersebut alias menggunakan biaya pribadi.

BACA JUGA:  KPK Bergerak Usut Kasus Mafia Tanah di Indonesia, Tak Main-main!

"Kalau enggak percaya boleh ikut juga, tetapi biaya sendiri,” ujar Karyoto dalam keterangan resmi, Selasa (25/5/2022).

Menanggapi pernyataan itu, eks penyidik KPK Novel Baswedan merasa lucu.

BACA JUGA:  Novel Tawarkan Bantuan Tangkap Harun Masiku, KPK Respons Dingin

Pasalnya, anggaran KPK selama ini sumbernya dari mana kalau bukan dari rakyat.

Menurut Novel, pernyataan tersebut tak sepantasnya diucapkan oleh seorang aparatur.

BACA JUGA:  KPK Ajak Putri Indonesia Jadi Penyuluh Antikorupsi

"Saya pikir itu olok-olok. Mereka sedang mengolok-olok masyarakat. Mengolok-olok Koalisi (Masyarakat) Sipil, ICW, dan lain-lain," kata Novel.

Selain itu, Novel juga menyatakan tidak mungkin warga bisa menangkap buronan seperti Harun Masiku.

Dia menilai warga tidak memiliki kewenangan seperti itu, sedangkan pihak yang berwenang ialah KPK.

"KPK adalah yang diberikan kewenangan oleh negara. Diberikan anggaran dan orang-orang yang punya kualifikasi. Dari sisi peralatan, mereka juga mampu," ujarnya. (mcr13/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co