Konflik Internal PDIP Bisa Meledak Karena Jokowi, Ujar Pengamat

30 Mei 2022 22:25

GenPI.co - Pengamat politik Catur Nugroho menilai konflik internal PDIP bisa meledak jika Presiden Jokowi membuat kesalahan dalam menentukan sikap pada Pilpres 2024.

Konflik internal itu diduga terjadi karena ada dua kader PDIP yang didukung maju sebagai capres yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua DPR Puan Maharani.

Menurut Catur, Jokowi terlihat lebih mendukung Ganjar Pranowo ketimbang Puan Maharani.

BACA JUGA:  Ketua KPU dan Presiden Jokowi Sepakat Kampanye Pemilu 90 Hari

Oleh karena itu, Catur menegaskan bahwa konflik internal PDIP bisa terjadi jika Puan Maharani yang dipilih maju sebagai Capres 2024.

"Presiden Jokowi dan para sukarelawannya memiliki peran penting agar perpecahan PDIP tidak terjadi," ujar Catur kepada GenPI.co, Senin (30/5).

BACA JUGA:  PDIP Bisa Menang Telak Jika Ada 2 Pasangan Capres di Pilpres

Catur menjelaskan bahwa Presiden Jokowi sangat mungkin mencegah konflik di internal PDIP.

Catur mengatakan, jika Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memilih Puan Maharani maju Pilpres 2024, Jokowi diharapkan bisa mencegah perpecahan tersebut.

BACA JUGA:  Sukarelawan Jokowi Mengagumi Moeldoko, Kata Darmizal

"Dengan dukungan Jokowi dan para pengikutnya yang loyal diharapkan bisa mencegah konflik internal PDIP," jelasnya.

Selain itu, Catur menilai bahwa Presiden Jokowi dan PDIP masih saling membutuhkan pada Pemilu 2024.

Menurut dia, Presiden Jokowi membutuhkan PDIP untuk melanjutkan dinasti politik keluarganya.

Sementara itu, PDIP membutuhkan dukungan Presiden Jokowi dan para sukarelawannya menuju Pilpres 2024.

"Jokowi membutuhkan dukungan Megawati dan PDIP untuk anak dan menantunya, sehingga terjadi hubungan saling membantu," jelasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Andi Ristanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co