GenPI.co - Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR) Hari Purwanto mengkritik Indonesia Corruption Watch (ICW) yang tidak fokus mengawal dugaan korupsi Formula E.
Hari mengatakan ICW sebaiknya berada di barisan terdepan mengawal kasus dugaan korupsi Formula E.
Sebab, kasus itu sampai saat ini belum ada kejelasannya.
"ICW yang selama ini mengeklaim sebagai LSM anti korupsi. Kenapa menutup mata dengan kasus korupsi yang marak di DKI Jakarta," ucap dia kepada GenPI.co, Selasa (31/5/2022).
Dia juga menyebutkan ICW tidak memberikan tanggapan apapun terkait jatuhnya tiang tribun penonton Formula E beberapa waktu lalu.
Hari lantas memberikan cap ICW sudah banting setir menjadi LSM korupsi plat merah.
"Mangkraknya korupsi di DKI Jakarta malah dian, mending menjadi LSM plat merah," tegasnya.
Dia turut menyayangkan ICW malah fokus mengurusi spanduk-spanduk bergambarkan Ketua KPK Firli Bahuri yang berkaitan dengan Pilpres 2024.
Hari merasa seharusnya ICW mengawal dugaan korupsi Formula E bukan malah mempersoalkan spanduk-spanduk itu yang tidak penting.
"Urus spanduk orang lain lebih kencang teriaknya," tutur dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News